Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 8
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan implementasi kebijakan Merdeka Belajar episode kelima untuk mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan. Rangkaian pendidikan guru penggerak terdiri dari Lokakarya 0,1, 2,3, 4, 5, 6, 7. Lokakarya 7 merupakan penutup dari seluruh tahapan pendidikan guru penggerak. Pada Lokakarya 7 ini, CGP Angkatan 8 provinsi Gorontalo menggelar kegiatan “Panen Hasil Belajar” yang menampilkan seluruh karya para CGP di sekolahnya masing-masing dalam sebuah pameran serta mempresentasikannya kepada para undangan. Terdapat 8 stand pameran untuk wilayah Kabupaten Gorontalo, 3 stand Pameran wilayah Bone Bolango dan 5 stand pameran wilayah Kabupaten Boalemo. Masing-masing stand pameran menampilkan program CGP yang berpihak pada murid yang telah dirancang selama 6 bulan masa pendidikan.
Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo melaksanakan Lokakarya 7 untuk Calon Guru Penggerak Angkatan 8 mencakup guru di satuan pendidikan dari jenjang TK, SD, SMP SMA/SMK yang tersebar di tiga Wilayah Koordinasi di Provinsi Gorontalo, yakni Kabupaten Gorontalo (102 orang CGP didampingin oleh 17 orang PP), Kabupaten Boalemo (33 orang CGP didampingi oleh 5 orang PP) dan Kabupaten Boalemo (11 orang CGP didampingi 3 orang PP). Lokakarya ini berlangsung selama 2 hari yakni tangggal 1 s.d. 2 November 2023 secara serentak. Kegiatan hari pertama adalah pembelajaran yang dipandu oleh setiap PP dan hari kedua merupakan hari puncak dari Lokakarya Panen Hasil Karya para CGP.
Pelaksanaan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Angkatan 8 di kabupaten Boalemo dilaksanakan di SMA Negeri 1 Paguyaman, dibuka secara remsi oleh Syafrudin Kadir Lamusu asisten III bidang administrasi umum kabupaten Boalemo. Sementara Bupati Gorontalo, Prof. Dr.Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd. membuka acara Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Angkatan 8 yang di laksanakan di Balai Guru Penggerak dan kabupaten Bone Bolango dibuka oleh Plt. Bupati DR. Merlan Uloli yang pelaksanaannya dipusatkan di Gedung PGRI.
Harapan dari ketiga pimpinan mewakili daerah kabupaten bahwa guru penggerak dapat terus memberi motivasi kepada para Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik. “Perilaku nilai nilai pancasila terletak pada hati dan pikiran, kami percaya guru-guru sekarang lebih berani dan percaya diri sehingga pendidikan itu adalah perubahan terus menerus, untuk bergerak, berkolaborasi dan konsisten terhadap tugas guru untuk membangun kreativitas dan inovasi hingga tercipta merdeka belajar. Dengan merdeka belajar lahirlah guru guru Penggerak dan guru penggerak yang ada di tempat ini bisa memberikan motivasi dan semangat bahkan menjadi model bagi guru yang lain.
Pokja Informasi dan Publikasi BGP Gorontalo.